Piring keramik biasanya terbuat dari keramik dan PE. Dalam tabrakan, peluru pertama kali mengenai lapisan keramik, dan pada saat kontak, lapisan keramik retak, menyebar energi kinetik ke sekitar titik dampak. Kemudian, lapisan PE direntangkan dan membungkus peluru dan serpihan, selama proses ini energi peluru habis. Dalam proses ini, tidak ada dampak apa pun pada tubuh manusia.
Ada tiga jenis senyawa keramik yang digunakan untuk membuat piring keramik.
1. Keramik alumina
Keramik alumina memiliki densitas tertinggi tetapi harga terendah di antara ketiga bahan tersebut. Oleh karena itu, ini adalah pilihan yang baik untuk pembelian skala besar.
2. Keramik karbida silikon (keramik SiC)
Keramik SiC adalah material yang relatif ringan dengan densitas jauh lebih rendah daripada alumina, sementara sedikit lebih tinggi daripada polietilen PE. Pelat yang terbuat dari keramik SiC lebih nyaman dipakai karena bobotnya yang lebih ringan, tetapi sekitar 4-5 kali lebih mahal daripada keramik alumina. Oleh karena itu, ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk klien yang berduit.
3. Keramik karbida boron
Keramik karbida boron sangat mahal dengan harga 8-10 kali lebih tinggi daripada SiC dan densitas sedikit lebih kecil daripada SiC. Secara umum, karena biayanya yang tinggi, hanya digunakan untuk membuat pelat baju anti peluru keras dengan tingkat perlindungan NIJ IV. Meski begitu, ada kalanya pelanggan kaya memilih jenis pelat ini.
Ada dua jenis finising utama pada pelat baju anti peluru keras, yaitu finising poliurea dan kain tahan air:
Kain tahan air adalah lapisan kain poliester tahan air yang menutupi permukaan pelat baju anti peluru keras. Proses produksinya sederhana dan memiliki harga yang lebih rendah.
Finishing polyurea diproduksi dengan menyemprotkan polyurea secara merata pada permukaan pelat baju besi. Finishing polyurea sekitar 200g lebih berat dibandingkan finishing kain poliester tahan air, tetapi dapat memberikan tingkat perlindungan tertentu bagi tubuh manusia, dan lubang peluru pada finishing polyurea setelah serangan senjata api juga lebih kecil dibandingkan dengan finishing kain poliester tahan air. Finishing polyurea juga lebih mahal daripada finishing kain poliester tahan air.