Perkembangan teknologi telah mendorong inovasi dalam industri peluru-peluru anti tembus dalam beberapa tahun terakhir, dan produk anti peluru terus mengalami pembaruan. Selain itu, produsen produk anti peluru semakin banyak bermunculan, memproduksi berbagai macam produk pelindung dengan harga dan kualitas yang berbeda-beda. Jadi, dihadapkan dengan begitu banyak pilihan, bagaimana kita bisa membuat penilaian yang tepat tentang kualitas produk pelindung dengan tingkat perlindungan yang sama? Sekarang izinkan saya memberikan beberapa tips.
1. Berat
Seperti yang kita ketahui, berat produk anti peluru selalu menjadi masalah yang mengganggu. Berat yang besar dapat memberikan dampak negatif pada kinerja taktis pengguna, dengan menguras kekuatan fisik pengguna dan mengurangi fleksibilitas mereka. Bagi tentara yang bertempur melawan musuh di medan perang, hanya dengan memastikan fleksibilitas mereka dapat dengan cepat menghindari serangan peluru dan lebih baik melindungi keselamatan mereka.
2. Struktur
Karena perbedaan teknis, produk peluru tembus yang diproduksi oleh produsen yang berbeda memiliki struktur internal yang berbeda meskipun dengan tingkat perlindungan yang sama. Misalnya, pelat baju besi keramik dapat dibagi menjadi dua kategori berdasarkan bentuk unit keramik. Salah satunya terdiri dari unit keramik berbentuk segiempat, dan yang lainnya terdiri dari unit keramik berbentuk heksagonal. Secara teori, ada lebih sedikit celah pada pelat yang terdiri dari unit keramik segiempat dibandingkan dengan pelat yang terdiri dari unit keramik heksagonal, ketika kedua unit keramik tersebut memiliki luas yang sama. Seperti yang kita ketahui, celah di antara lembaran keramik tidak memberikan hambatan terhadap serangan peluru, jadi tentu saja semakin sedikit celahnya, semakin baik. Oleh karena itu, saat membeli pelat keramik, disarankan untuk memilih yang terdiri dari unit segiempat. Namun, pelat keramik yang terdiri dari unit heksagonal biasanya memiliki lengkungan yang lebih baik, yang sulit dicapai oleh pelat yang terdiri dari unit segiempat.
3. Trauma
Trauma merujuk pada lubang-lubang pada peralatan peluru tembus yang disebabkan oleh dampak peluru, di mana ukurannya juga dianggap sebagai salah satu kriteria untuk menilai kualitas produk peluru tembus. Secara umum, semakin kecil lubangnya, semakin sedikit kerusakan yang akan ditimbulkan peluru pada tubuh manusia.
Di atas adalah semua penjelasan. Jika masih ada pertanyaan, silakan hubungi kami.