Dengan perkembangan industri militer yang berkelanjutan, tentara telah mengajukan persyaratan yang semakin tinggi untuk peralatan anti peluru, dan helm IHP baru di Amerika Serikat hanyalah produk dari era dan persyaratan baru.
Menurut laporan terbaru, Divisi Lintas Udara ke-82 Angkatan Darat Amerika Serikat mulai melengkapi helm IHPS (Integrated Head Protection System). Helm mencapai lompatan dalam kinerja perlindungan. Ini memiliki pengurangan berat sebesar 4% tetapi peningkatan perlindungan yang besar. Ada juga peningkatan perlindungan leher belakang, dan lubang sekrup pada sistem suspensi berkurang dari empat menjadi dua. Dari segi struktural, lubang sekrup pada helm akan menghancurkan struktur pelindung asli dan mengurangi kinerja pelindung. Oleh karena itu, pengurangan lubang sekrup juga sangat meningkatkan stabilitas dan performa pelindung helm.
Helm IHPS dapat dipasang dengan aksesoris tambahan pelindung melalui antarmuka modular, seperti armor yang diperkuat, kacamata anti peluru, pelindung dahi, dll. Namun, tidak disarankan untuk memasang aksesoris augmented jika tidak diperlukan, karena armor augmented akan menambah berat secara signifikan kepala, dan konsentrasi uap air pada kacamata one-piece dapat menghalangi penglihatan. Selain itu pemasangannya juga berdampak pada bidikan insang yang menempel dan mengganggu penggunaan alat night vision. Selain itu, dibandingkan dengan produk eksperimen awal lainnya, helm IHP memiliki dahi yang lebih menonjol dengan lebih banyak lubang permeabilitas udara. Desain ini dapat mengatasi masalah fogging yang disebabkan oleh pernapasan dengan lebih baik.
Dari data yang diketahui, kebutuhan dan gagasan IHPS sangat mirip dengan rencana prajurit masa depan Angkatan Darat AS di awal abad ini. Diyakini bahwa IHPS adalah salah satu pencapaian dari rencana prajurit masa depan Angkatan Darat AS.