Kita semua tahu bahwa senjata api dapat dibagi menjadi banyak jenis berdasarkan standar klasifikasi yang berbeda, yang membuat klasifikasi senjata api menjadi membingungkan. Sekarang mari kita bahas tentang berbagai kategori senjata api berdasarkan Buku Petunjuk Senjata Api yang disusun oleh Kementerian Perindustrian Persenjataan pada tahun 1985.
Menurut Buku Petunjuk Senjata Api, senjata api dapat dibagi menjadi tujuh kategori, yaitu pistol, senapan mesin ringan, senapan laras panjang, senapan mesin, senapan mesin kaliber besar, senapan olahraga, dan senjata api lainnya. Di antaranya, pistol, senapan mesin ringan, dan senapan laras panjang adalah yang paling umum digunakan. Berikut ini akan saya perkenalkan satu per satu.
1. Pistol
Pistol semuanya berbentuk "L miring", dan terutama digunakan dalam jarak dekat. Sebagian besar pistol bersifat semi-otomatis, tanpa popor. Saat digunakan, pistol harus dipegang dengan satu atau kedua tangan, dan kepala pengguna tidak boleh menyentuh bahu. Selain itu, karena ukurannya yang kecil dan larasnya yang pendek, pistol kalah dari senapan dan senapan mesin ringan dalam hal akurasi, kekuatan, dan jarak tembak. Namun, karena pistol mudah dibawa dan disembunyikan, petugas dan polisi selalu menggunakannya untuk membela diri saat bertugas.
2. Senapan Mesin Ringan
Senapan mesin ringan adalah jenis senjata otomatis yang menembakkan peluru pistol berbentuk “π”. Sebagian besar senapan mesin ringan memiliki popor yang dapat ditaruh di bahu untuk memudahkan penembakan. Secara umum, senapan mesin ringan dapat melakukan penembakan tunggal dan terus-menerus.
Di sini kita akan membahas senapan, yang bentuknya sangat mirip dengan senapan mesin ringan, baik dari segi aksi penembakan, maupun asal usul sejarahnya. Banyak orang yang bingung membedakannya. Faktanya, cukup banyak senapan mesin ringan yang dimodifikasi dari senapan, tetapi ukurannya sedikit lebih kecil dari senapan. Perbedaan yang paling kentara di antara keduanya adalah peluru yang digunakannya. Senapan mesin ringan biasanya diisi dengan peluru pistol yang kurang kuat, sedangkan senapan biasanya menggunakan peluru senapan yang lebih kuat. Dengan demikian, magasin senapan mesin ringan lebih ramping daripada magasin senapan. Tidak seperti senjata api lainnya, senapan mesin ringan memiliki sejarah yang sangat singkat sebagai senjata utama dalam pertempuran. Senapan ini lahir pada Perang Dunia I dan menjadi populer dengan cepat. Senapan ini pernah ditetapkan sebagai "pembunuh besar" oleh Sekutu, dan dilarang diproduksi oleh Jerman. Namun, senapan serbu, senjata baru yang ideal, muncul pada Perang Dunia II, melampaui senapan mesin ringan dalam banyak hal, dan secara bertahap menggantikan senapan mesin ringan skala penuh, yang berat dan panjangnya sebanding dengan senapan.
3. Senapan
Secara harfiah, senapan adalah senjata api yang digunakan oleh infanteri. Senjata api yang digunakan oleh infanteri, baik senapan pendek, senapan non-otomatis, senapan semi-otomatis, karabin, atau senapan runduk, semuanya tergolong senapan.
Senapan, sebagai senjata api yang paling umum, memiliki berbagai jenis. Berdasarkan tingkat otomatisasinya, senapan dapat dibagi menjadi senapan non-otomatis dan senapan otomatis. Misalnya, saat menggunakan senapan runduk non-otomatis yang umum, penembak perlu menarik sebelum setiap tembakan.
Di atas adalah pengantarnya. Jika masih ada pertanyaan, silakan hubungi kami.