Seperti pelindung peluru, perisai kerusuhan juga merupakan anggota penting dari berbagai produk pelindung polisi. Banyak orang akan memiliki pertanyaan apakah perisai kerusuhan juga bisa melindungi dari peluru. Hari ini, izinkan saya memberi Anda jawabannya.
Pelindung kerusuhan, seperti namanya, digunakan untuk menahan dan melindungi dari kerusuhan. Oleh karena itu, pelindung kerusuhan sering terlihat di daerah dengan kerusuhan yang sering terjadi. Dengan menggunakan pelindung kerusuhan, polisi bersenjata dapat dengan mudah mendorong para pengrusak mundur. Pertama-tama, sebagian besar pelindung kerusuhan yang kita lihat terbuat dari bahan transparan, dengan area perlindungan yang lebih luas dibandingkan pelindung peluru. Secara struktural, perisai ini dapat dibagi menjadi dua bagian: bidang perisai dan rangka. Rangka dipasang di bagian belakang bidang perisai melalui komponen penghubung, dengan tali dan pegangan di atasnya. Perisai ini biasanya berbentuk cembung atau persegi panjang. Desain cembung memperluas area perlindungan efektif dan dapat memberikan perlindungan yang lebih komprehensif bagi pengguna. Selain itu, perisai transparan membuat lapangan pandang lebih lebar dan memudahkan pengguna untuk mengamati lingkungan sekitar secara menyeluruh. Dari segi material, perisai kerusuhan biasanya terbuat dari polikarbonat, PC, FRP, dan bahan ringan lainnya, dengan ketahanan benturan yang kuat serta tahan terhadap suhu rendah dan tinggi, dan dapat secara efektif menahan serangan senjata dingin, senjata tumpul, dan cairan tidak dikenal. Namun, keterbatasan bahan juga membatasi kapasitas perlindungannya (senjata paling kuat yang bisa ditahan adalah peluru berkecepatan rendah, peluru liar, pecahan peluru, dll.). Oleh karena itu, perisai kerusuhan hanya dapat digunakan untuk pertahanan rutin dan umumnya digunakan sebagai peralatan standar untuk polisi anti-kerusuhan dan keamanan publik. Perisai peluru biasanya terbuat dari serat super-kuat seperti keramik komposit, HMW-PE, dan bahan lain dengan performa dan kekuatan lebih tinggi. Bahan inilah yang menentukan performa anti-peluru yang sangat baik. Oleh karena itu, angkatan bersenjata dan departemen keamanan, yang sering terancam oleh senjata api, lebih memilih perisai anti-peluru.
Secara keseluruhan, kita dapat melihat bahwa perisai anti huru-hara dapat mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh peluru hingga batas tertentu, tetapi tidak dapat secara efektif menahan peluru. Oleh karena itu, memilih perisai dengan bijak sesuai dengan situasi spesifik adalah hal yang penting.